Mangga Favoritku |
Alhamdulillah, setelah sebelumnya Pohon Mangga kami menghasilkan buah yang lumayanlah untuk konsumsi keluarga ..... ternyata tanpa ada jeda waktu langsung bersambung dengan munculnya bunga-bunga baru dan menghasilkan buah yang jauh lebih banyak lagi.
Artinya kalau kemarin, yang ikut merasakan mangga kami hanya sedikit, maka kali ini jumlahnya jadi berlipat ... termasuk "codot-codot" yang ikut berpesta pora di malam hari. Maklum kami sengaja tidak menutup buah-buah tersebut, biarlah jadi sedekah buat mereka.
Allah telah memberikan jalan melalui pohon mangga di depan rumah kami, agar bisa kami manfaatkan untuk berbagi kenikmatan dengan para tetangga dan teman-teman kami.
Salah satu sisi pohon |
Salah satu cerita lucu, ketika sedang ada pertemuan warga, salah satu tetangga bercerita ke istri saya, kalau setiap habis jemput sekolah anaknya, dan lewat depan rumah saya, anaknya selalu merengek untuk minta berhenti, dan ibunya disuruh mampir kerumah saya untuk meminta mangganya. Alhamdulillah, hal tersebut sudah kesampaian.
Yang namanya mangga "Madu" tentunya setelah matang rasanya juga manis sekali. Namun ada kenikmatan lain selain merasakan lezatnya mangga tersebut, yaitu sensasi ketika memetik dari pohon sendiri. "rasanya gimana gitu". Alhamdulillah, sebuah kenikmatan tidak perlu mahal kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar